Dalam sebuah buku terbitan
Kementrian Agama Arab Saudi disebutkan bahwa Peringatan Maulid Nabi
tidak pernah dilakukan dan
dicontohkan pada masa Nabi Muhammad SAW maupun pada periode sahabat. Bahkan,
diperkuat pula dengan hadits-hadits shahih. Bagaimana dengan perayaan Maulid
Nabi di Indonesia, apakah ada dalil yang membenarkannya?
Dalil peringatan Maulid Nabi ada, bahkan melaksanakannya
sunnah sesuai dengan kesimpulan yang ditegaskan oleh Abu Syâmah ra. Ia menegaskan bahwa
peringatan Maulid termasuk bid'ah hasanah, karena di dalamnya terkandung
kegiatan untuk menyantuni fakir miskin, memuliakan, menyanjung, dan
meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW,
serta bersyukur kepada Allâh Swt atas
kelahiran Rasul agung-Nya yang diutus sebagai rahmat bagi alam semesta (alladzî
arsalahû rahmatan lil-'alamîn).
│Referensi: I'ânatut-Thâlibîn, Juz 1,
hal. 271