Bagaimana hukumnya membaca “‘alaihimas-salâm” setelah imam shalat selesai membaca Surah al-A‘lâ? Juga
membaca “Balâ wa ana 'alâ dzâlika minas-syâhidîn” setelah imama shalat
selesai membaca surah at-Tîn? Apakah ada surah lain yang ada bacaan-bacaan
seperti itu?
Abd. Hadi, Pragaan 081337706xxx
Jawaban
Sdr. Abd.
Hadi yang saya hormati, mohon maaf sebelumnya, dalam hal
pembacaan “’alaihimâs-salâm” setelah
ayat terakhir surah al-A’lâ dalam shalat, kami
belum menemukan ‘ibarah yang sharih;
apakah dianjurkan atau tidak. Namun, sebagai pertimbangan, kami sampaikan bahwa
para ulama berbeda pendapat dalam menyikapi orang yang membaca Shallâ-llâhu
‘alaihi wa Sallam saat mendengar ayat yang menyebut nama Nabi Muhammad
dalam shalat. Sebagian berpendapat sunnah membaca, sebagian lagi berpendapat tidak sunah. Demikian penjelasan dalam kitab I’ânatuht
Thâlibin I/142 (versi al-Maktabah asy-Syâmilah).
Sedangkan
membaca “Balâ wa ana 'alâ dzâlika mina-sy
syâhidîn” setelah surah at-Tîn memang disunnahkan. Diterangkan dalam
kitab Asnal Mathâlib fî Syarh Raudhuth Thâlib I/156 dan al-Manhajul
Qawîm, hal.200, bahwa sunnah membaca “Balâ wa ana 'alâ dzâlika minasy-syâhidîn”
setelah surat at-Tîn dan al-Qiyâmah. Juga dijelaskan bahwa ada doa atau dzikir
tertentu lain yang juga sunnah kita ucapkan saat kita membaca atau mendengar
ayat tertentu. Diantaranya, kita sunnah berdoa mohon rahmah dari Allah (semisal
dengan membaca: “Rabbi-ghfir wa-rham wa Anta Khairu-r Râhimin”) setelah
ayat tentang “rahmah”; mohon perlindungan pada Allah (semisal dengan membaca “Rabbi
a’idzni min ‘adzâbiKa”) setelah ayat tentang azab; membaca tasbih saat
pembacaan ayat “tasbih”; dan sebagainya. Yang perlu dicatat, anjuran
ini bersifat umum; baik bagi yang membaca maupun mendengar; baik ia sedang
shalat sebagai imam, makmum, atau munfarid (tidak berjamaah); juga di
luar shalat. Wa-Llâh A’lam bi-s Shawâb.