Kamis, 14 Februari 2013

Membaca Shalawat tanpa Lafazh "Sayyidinâ"


Benarkah membaca shalawat: Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad tanpa lafadz sayyidinâ, berarti bukan Ahlussunnah Waljamaah?
Jawaban:
Tidak benar. Shîghat shalawat di atas, baik diberi lafadz “sayyidinâ” atau tidak, sama saja. Tetapi lebih afdhal diberi lafadz “sayyidinâ” sebagai bentuk ta’dzim (memuliakan) dan tawaduk kita kepada Rasulullah SAW.
Referensi: Syarh Sittîna Mas’alah, hal. 50