Dakwah dilakukan secara lisan maupun
tulisan. Dakwah Melalui tulisan bersifat abadi, bisa dibaca kapan saja dan
dimana saja. Apa komentar anda tentang dakwah melalui tulisan.
Ketua LP. Maarif NU Pragaan.
Dakwah Lewat tulisan adalah sebuah keharusan untuk
dilakukan, karena Rasulullah tidak hanya berdakwah melalui lisan, namun juga
melalui tulisan dan perbuatan. Dakwah melalui tulisan tak terbatas ruang dan
waktu, mudah dilakukan dan harus mudah difahami. Sebaik-baik dakwah yang mudah
difahami oleh masyarakat, karenanya materi dan bahasa dakwah haruslah menggunakan
bahasa-bahasa rakyat.
FADHILAH
Ketua IPPNU Pragaan
Islam mengajarkan tiga cara berdakwah, bilkhikmah,
walmau’idhatil hasanah, wajaadilhum billati hiya ahsan. Yang pertama mengajarkan
kita untuk belajar banyak hikmah dari pengalaman hidup orang lain. Yang kedua Langsung
memberi peringatan untuk sebuah perubahan. Peringatan yang baik itu harus
disampaikan dengan retorika dan cara yang baik, direncanakan, dilaksanakan dan
dievaluasi. Cara ketiga dengan diskusi, perdebatan, bantahan yang baik dan
unjuk damaipun adalah cara berdakwah yang dibenarkan agama. Tapi semua itu akan
bermakna abadi manakala diprasastikan dengan tulisan.
Pengurus GP Ansor Pragaan
Ilmu itu gesit bagai belut, dan tulisan itu
pengikatnya. Ilmu mudah kita dapatkan, diruang kelas, dibangku kuliah, diruang
pelatihan, di restoran, di alam terbuka atau bahkan koran di tong sampahpun
adalah ilmu yang bertaburan, semua dapat menginspirasi kita untuk mendapatkan
ilmu, tapi ketika tidak ditulis maka semua hanya akan menjadi “Haba’an
Mantsura” debu-debu yang beterbangan. Maka menulis sama pentingnya dengan membaca.
Mari biasan menulis.
Siswa MA Kelas XI di Pragaan
Menulis bagi sebagian orang adalah hal yang sangat
melelahkan dan membosankan, tapi tidak menurut kalangan orang yang menganggap
bahwa menulis sebetulnya hal yang sangat menarik untuk meluapkan semua isi
hatinya dan menuangkan semua keluh kesah dalam kehidupan bagi seseorang itu
sendiri. Dan satu hal yang sangat besar manfaatnya, menurut saya , bahwa menulis itu adalah luapan hati yang
dapat menenangkan pikiran dalam hal apapun, baik disaat kita bahagia maupun
sedang dilanda kesedihan karena meluapkan isi hati ataupun pikiran dalam sebuah
lembaran kertas, dapat diluapkannya dengan sedetail mungkin. Apalagi jika kita
dapat menulis sebuah karya sastra, adalah hal yang begitu sangat besar dan
membanggakan buat saya, karena tidak setiap orang dapat menulis sebuah karya
sastra, mungkin bagi setiap kalangan yang sudah biasa dalam hal tulis menulis
sebuah karya sastra sudah tidak heran lagi dengan sebuah karya sastra, tapi
lain menurut saya, jika seseorang dapat menulis sebuah karya sastra itu adalah
orang yang sangat hebat.
Menulis
tidak semua orang suka dan tertarik, saya sebagai seseorang yang suka menulis
sangat ingin mengalihkan pandangan pada
kalangan yang menganggap menulis adalah hal yang membosankan, memberi pengertian
bahwa menulis sebenarnya adalah hal yang syahdu di saat kita sedang bersedih,
hal yang sangat menyenangkan di saat kita bahagia dan kita dapat menulis
kata-kata yang indah dalam tulisan itu, dapat kita sesuaikan dengan suasana
hati . apalagi bagi remaja sekarang yang
banyak tidak menyukai menulis jika menulis terlalu banyak, atau membuat mereka
bosan, memang iya menulis itu membosankan jika kita tidak hayati dengan
sungguh-sungguh, tapi janganlah berfikir
bahwa menulis hanya akan membuat kita bosandan membuang-buang waktu, banyak hal
yang dapat kita lihat dalam menulis, salah satunya adalah dapat membuat cakrawala baru bagi
siapa yang membaca tulisan tersebut, dapat membuat pembaca mendapatkan
pengalaman baru dari tulisan kita, baik pengalaman membaca dalam hal apapun
juga.
Pelajar MA Al-Ihsan Kelas XII
beberapa pendapat tentang menulis menurut teman saya menulis adalah
suatu tulisan yang bisa dituangkan dalam sebuah karya tulis. Dan dengan menulis kita bisa membuat
tulisan menjadi semakin bagus, tapi terkadang bagi sebagian orang menulis itu
merupakan suatu hal yang bisa membuatnya malas untuk menulis, karena menurut
mereka dengan menulis, mereka akan mudah merasa capek dan akibatnya mereka yang
malas menulis hanya bisa mengandalkan alat electronik yang ada pada zaman yang
serba modern ini, serta mereka tidak mau menyadari bahwa sebenarnya menulis itu
adalah suatu hal yang sangat indah tapi kalau menulis dalam hal luapan hatinya
sendiri mereka bisa untuk menuangkannya dalam suatu tulisanseperti novel dll,
kalau menulis tentang pelajaran ataupun tugaz mereka malas, mereka hanya mau
dengan yang instan tanpa melalui proses terlebih dahulu.
Manfaat menulis adalah :
1. Dapat memperindah tulisan
2. Dapat menjadi tempat meluapkan isi
hati
3. Membuka cakrawala baru bagi pembaca
4. Jika tulisan itu indah ataupun bagus dapat menambah minat si pembaca
untuk menulis
5. Dapat menghilangkan kejenuhan dalam pikiran
Sekian dari kami,
inilah opini kami dalam mengartikan sebuah arti menulis.
Bendahara GP Ansor Pragaan
Meskipun saya jarang menulis, tapi membaca banyak
pikiran orang yang dituangkan dalam majalah atau koran sangat mengasyikkan. Dan
dari hasil membaca itu membuat saya makin dewasa, makin banyak inspirasi dalam
berimajinasi maupun melahirkan karya-karya. Dengan menulis itu membuat saya gampang
bergaul dengan banyak kawan. Saya bahkan dipercaya sebagai bendahara Ansor
sekarang.